Gotong Royong Ditelan Smartphone
Gotong royong adalah tradisi bangsa Indonesia yang telah mengakar. Namun kebiasaan rakyat mulai tergeser seiring perkembangan zaman. Ada banyak faktor yang menyebabkan peradaban yang satu ini memudar. Kehidupan materialistik yang merasuki pedesaan. Yang salah satunya bergulirnya dana desa sehingga rakyat akan mengerjakan sesuatu dengan menginginkan upah atau gaji. Dari Sabang sampai Merauke telah jarang melakukan kerja bakti setiap hari minggu di sekitar tempat tinggal. Memindahkan rumah kayu di malam hari. Sebab kini warga desa lebih memilih membangun rumah batu dengan menggaji tukang dan buruh bangunan. Kalau pun ada himbauan atau pengumuman dari kepala dusun atau desa untuk mengerjakan tempat ibadah, maka hanya segelintir saja yang datang membantu. Gotong royong merupakan pengamalan "Dan tolong menolong lah dalam kebaikan dan janganlah kamu tolong menolong dalam keburukan". Para dasarnya para pendahulu yang sekolah setingkat sekolah menengah mampu mengaplikasikan hal