Posts

Showing posts from February 2, 2020

Anda Anak Petani, Jangan Minder Bersaing Jadi ASN

Image
Untuk memulai perubahan besar maka dimulailah dari sudut rumah. Kemudian jika semua sudut-sudut kehidupan bersatu padu dan berkolaborasi maka sebuah mimpi besar akan menjadi impian . Salah satunya dari Sudut Petani telah banyak menorehkan kisah heroiknya. Dengan segala keterbatasan petani dan lahan yang sempit mampu diolah dengan 'banting tulang' penuh keringat agar anak bisa bersekolah, kuliah bahkan sampai ke pelaminan. Kebun, sawah dan lahan terkadang di sewakan bahkan digadaikan hingga terjual supaya anaknya Sarjana. Harapan jika telah sarjana hidupnya lebih baik. Memang ada juga yang gagal jadi sarjana, tetapi lebih banyak berhasil. Tentara, polisi, brimob, pns guru, perawat, dosen, legislator sampai presiden adalah buah perjuangan dan didikan sebagian petani. Namun alangkah lucunya jika sarjana pertanian kembali kampung untuk mengaplikasikan ilmunya, malah terkadang dicibir dan dilabeli sarjana pulang desa. Menuntut ilmu di kampus apapun statusnya dan dimanapun buk

Demokrasi Rasa Kopi Perspektif Milenial

Image
Dalam buku ini tertuang ide terkait demokrasi yang dianut di Republik ini dengan mengistilahkannya ‘Demokrasi Rasa Kopi’. Sistem demokrasi yang dianut dan terus beradaptasi sesuai sejarah perjalanan bangsa belum mampu mewujudkan esensi  berdemokrasi yaitu menuju kesejahteraan rakyat bagi seluruh rakyat. Demokrasi hanya terasa ibarat kopi yang terasa manis gulanya ketika Pemilu akan dihelat. Akan tetapi, takkala pemilu telah usai dan para calon melenggang, maka rakyat kembali dilanda kepahitan sebab kebijakan yang diambil oleh pemangku kepentingan tidak berpihak kepada rakyat. Selain itu, konstitusi telah memberi jaminan untuk berpendapat seperti yang termaktub dalam UU No.9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, jaminan berserikat, berkumpul dan berserikat tersebut bukanlah bebas tanpa aturan, adab dan nilai. Kebebasan bukanlah bebas berbicara dan berbuat seenaknya. Kebebasan beropini di media sosial, surat kabar maupun di media mainstream haru

Kerinduan Sang Penulis

Kala mata berkedip Hening pun mengintip Aku menatap senyum indahmu Meski sekedar hinggap di mimpiku Rasukan kelembutan kasih dan sayangmu Kala hati berbisik Ada rasa yang berisik Jarak dan waktu tak bersamamu Aku tak pernah menatapmu Aku tak mendengar nasihatmu Tapi Aku tetap mengingat pesanmu Ibu, nasehat dan pesan baikmu akan terngiang Akan tetap abadi dan terkenang Spirit dalam perjuangan menggapai cita Kerinduan Sang penulis Rindu doamu akan terijabah Tuk hari esok nan cerah Demi kesuksesan buah hatimu Ibu, tetaplah bersamaku Hari ini,esok, dan hingga kehidupan selanjutnya. Bersama di surganya.