10 Tahun Honorer dan 5 Kali Ikut Tes Barulah Tahun 2020 Lulus

Reski, jodoh dan kematian telah diatur oleh Sang Pencipta. Akan tetapi kehidupan seseorang dapat berubah sesuai dengan usaha dan doanya kepada Sang Khalik itu sendiri. Begitulah pula sesorang yang mendambakan menjadi Pegawai Negari Sipil (PNS) atau kini lebih trend dengan istilah Aparatur Sipil Negara (ASN), tentu usaha sekuat tenaga dan selalu berdoa supaya impiannya dapat terwujud.

Setiap orang memiliki kisah dan cerita tersendiri dalam mengikuti tes SKD dengan sistem CAT tersebut hingga ditakdirkan lulus CPNS. Ada yang tidak pernah honor sama sekali dan baru sekali ikut tes langsung tembus jadi cpns. Karena menurutnya honor tidaklah pantas bagi seorang sarjana yang telah menghabiskan biaya dan waktu yang banyak. Akan tetapi, ada pula yang ikhlas dengan gaji pas-pasan mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Tetapi, kebanyakan pula ada yang sudah bertahun-tahun jadi tenaga sukarela di sekolah ataupun instansi lainnya dan sudah beberapa kali mencoba keberuntungan, namum belum mencapai ambang batas SKD alias tidak lulus. 

Tulisan ini terinspirasi dan mencoba menginspirasi para pejuang NIP agar tidak mudah putus asa apalagi tidak mencoba lagi takkala penerimaan dibuka oleh pemerintah demi menggapai impian status pegawai. Di status WA salah satu sahabat saya memposting kelulusannya temannya. Dipostingan tersebut terlihat pengumuman resmi Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terpampang nama teman main dominonya diurutan pertama dengan keterangan P/L (Perengkingan/Lulus) sedangkan saingan lainnya tertanda TL (Tidak Lulus). Artinya secara otomatis sendirinya kelak ikut SKB di sekolah yang dipilihnya dan peluangnya jadi CPNS terbuka lebar. Dalam historinya disebutkan bahwa guru olahraga tersebut telah mengabdi dengan status honorer hampir 10 tahun dan telah mencoba keberuntungannya selama 5 kali dan baru tahun inilah lulus SKD dan memperoleh predikat P/L di sekolah yang dipilihnya dari lima orang bersaing. Meski masih ada tahap SKB, pemberkasan dan  proses lainnya, tetapi tinggal selangkah lagi titel cpnsnya akan jadi kenyataan. 

Saya bukan keturunan keluarga pegawai dan cuma petani semata, akan tetapi tahun 2018 istri saya berhasil lolos cpns di salah satu Puskesmas di Bulukumba, Sulsel tanpa pernah honor sekalipun dan baru sekali itu ikut tes dan alhamdulillah lulus. Artinya setelah berusaha dengan belajar maksimal dan memasang strategi persaingan dengan memilih instansi yang sedikit jatahnya dan juga sedikit peminatnya. Artinya pada umumnya peserta memilih yang kuotanya banyak, akan tetapi persaingannya juga ketat. Namun jikalau ditimbang-timbang sebenarnya dari segi peluang dan persaingan hampir merata.  Namun setelah cara itu ditempuh jangan lupa berdoa, dan bertawakkal serta bernazar maka jika saatnya anda akan lulus cpns semua akan dimudahkan. Nazarnya disini nazar atau niat yang baik jika lulus cpns seperti puasa sehari, dua hari atau tiga hari dan makan bersama 100 anak yatim atau syukuran dipanti asuhan. Sebab ada juga nazar yang tidak baik yakni umpamakan setelah lulus cpns memotong kambing atau sapi di tempat keramat,  kuburan, sungai dan gunung. Intinya bernazarlah kepada hal yang baik dan tidak bertentangan dengan peraturan sang maha kuasa.

Apa yang digapai oleh salah satu sahabat cpns asal Polman tersebut tentunya telah melewati banyak pengorbanan, butuh perjuangan, tahan banting terhadap orang sekitarnya seperti gosip tetangga dan kesabaran serta doanya hingga bisa lulus tahun ini.
Namun ditengah memawabah dan merebaknya virus corona di negeri ini hingga sekolah sampai perguruan tinggi diliburkan selama dua pekan dan boleh jadi diperpanjang untuk mengurangi interaksi sosial serta memutus rantai penyebaran Covid-19 tersebut. Pembelajaran tatap muka pun untuk sementara ditiadakan dan berganti ke kuliah online atau daring. Selain itu, pengumuman SKD tetap sesuai jadwal masing-masing kabupaten, kota, propinpi dan kementrian, akan tetapi pelaksanaan tes SKB menunggu situasi normal kembali. Tentu hal ini akan mengundang rasa was-was sekaligus bisa mengurutkan semangat sebagian peserta yang lanjut SKB. Percayalah jika anda ditakdirkan lulus cpns tahun ini, apapun yang terjadi dan situasi segenting sekarang tidak akan menghalangi anda mendapatkan NIP. Yakinlah semuanya akan lulus pada waktunya. 

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Coba-coba Beristri ASN

Anda Anak Petani, Jangan Minder Bersaing Jadi ASN

Menginspirasi dan Menebar Kebaikan ditengah Pandemi Corona