Trend Futsal di Kalangan Kaum Terpelajar
Futsal merupakan permainan bola yang dimainkan oleh 2 team yang masing-masing anggota team terdiri dari 5 orang. Sejak diciptakan pada tahun 1930 oleh Juan Carlos Ceriani di Negara Uruguay. Hingga kini olahraga futsal berkembang begitu pesat dan telah menjadi bagian dari FIFA (Fédération Internationale de Football Association) sejak tahun 1989 serta telah melahrikan legenda-legenda.
Futsal kini sudah menjadi trend hampir di semua kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pengusaha, pejabat maupun tokoh masyarakat. Meski terbilang olahraga yang membutuhkan skill dan speed serta stamina yang mumpuni, akan tetapi futsal telah merambah kemana-mana terutama di kota-kota besar.
Sempitnya ruang di kota-kota untuk bermain bola menjadikan futsal mampu mengadopsi keinginan semua pihak untuk memainkannya dan mudah diterima keberadaan oleh penggila bola. Khusus dikalangan mahasiswa terutama di Makassar futsal kini dianggap sebagai solusi untuk menyalurkan bakat dan minat dalam sepak bola. Selain karena olahraga ini murah dan dapat dimainkan kapan dan dimana saja. Sewa lapangan serta peralatan yang sesuai ‘kantong’ mahasiswa memungkinkan setiap mahasiswa memainkan olahraga tersebut. Kepopuleran futsal dikalangan mahasiswa patut diapresiasi oleh semua kalangan agar kiranya para mahasiswa bisa menyalurkan bakat dan minatnya dengan positif. Selain dapat melahirkan prestasi yang bisa dibanggakan baik tingkat lokal, nasional maupun internasional juga memupuk benih-benih sportivitas dan persatuan di kalangan para mahasiswa dan masyarakat luas.
Menjamur berbagai kompetisi futsal diberbagai kampus dan di luar kampus mengindikasikan adanya sebuah trend yang sangat mendukung kemajuan olahraga ini. Olehnya itu, kampus sebagai tempat menapaki wadah keberhasilan harus menyediakan fasilitas olahraga yang memadai. Agar para mahasiswa tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga bagaimana meningkatkan bakat dan minatnya untuk melahirkan prestasi yang bisa dibanggakan. Semoga trend futsal dikalangan mahasiswa merupakan indikasi kesadaran untuk menghindari segala bentuk demonstrasi yang berujuang pada anakisme.
Sempitnya ruang di kota-kota untuk bermain bola menjadikan futsal mampu mengadopsi keinginan semua pihak untuk memainkannya dan mudah diterima keberadaan oleh penggila bola. Khusus dikalangan mahasiswa terutama di Makassar futsal kini dianggap sebagai solusi untuk menyalurkan bakat dan minat dalam sepak bola. Selain karena olahraga ini murah dan dapat dimainkan kapan dan dimana saja. Sewa lapangan serta peralatan yang sesuai ‘kantong’ mahasiswa memungkinkan setiap mahasiswa memainkan olahraga tersebut. Kepopuleran futsal dikalangan mahasiswa patut diapresiasi oleh semua kalangan agar kiranya para mahasiswa bisa menyalurkan bakat dan minatnya dengan positif. Selain dapat melahirkan prestasi yang bisa dibanggakan baik tingkat lokal, nasional maupun internasional juga memupuk benih-benih sportivitas dan persatuan di kalangan para mahasiswa dan masyarakat luas.
Comments