The New Raja Ampat di Bukit Bollangi Gowa
Sulawesi Selatan sebagai salah satu gerbang perekonomian di Indonesia bagian Timur. Selain Makassar yang memiliki pesona bagi wisatawan maupun penumpang yang sempat transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Tentu berdampak di daerah yang berbatasan dengan Makassar itu sendiri yakni Kabupaten Gowa.
Kabupaten Gowa selain kabupaten bersejarah juga memiliki objek wisata alam dan kuliner yang tidak kalah menariknya. Ada beberapa jejak sejarah di kabupaten ini jika berkunjung patut anda sambangi. Makan Sultan Hasanuddin yang berjuluk ayam jantan dari timur, Kuburan Syaikh Yusuf, Rumah Balla Lompoa, Malino dan beberapa destinasi lain. Namun belakangan muncul objek wisata baru di kabupaten ini.
Beberapa unggahan netizen di media sosial menjulukinya the new Raja Ampat. Destinasi yang viral tersebut adalah Bukit Bollangi yang berada di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Wisata yang sedang naik daun, meski belum dikelola secara mandiri oleh pemerintah setempat.
Akan tetapi, ketika masuk ke Bukit Bollangi anda akan dikenai biaya masuk sebesar 5ribu yang diprakarsai oleh pemuda desa. Tidak sulit mencapai objek wisata Bukit Bollangi sebab jalanannya sudah beraspal. Akan tetapi, sesekali mendapati tanjakan, penurunan dan tebing, jalanan sempit dan banyak tikungan. Keramahan bentang alam dan rumah panggung warga akan menyapa sepanjang jalan. Bagi penggemar alam di sinilah tempat mengabadikan momen berselfie maupun berswafoto. Pelancong yang ingin mengambil hospot menarik sebaiknya bertandang di pagi hari. Karena lokasi ini dekat dengan Makassar dan Maros sehingga pengunjung membeludak di sore harinya.
Ketika sampai di bukit pengunjung akan disuguhi hamparan danau di bawah kaki pegunungan yang sebenarnya merupakan rangkaian Bendungan Bili-Bili. Selain itu, terdapat pulau nan eksotis diselimuti pepohonan hijau serta daratan-daratan kecil. Jadi wajarlah jika netizen menjuluki Rajat Ampat, Papua Barat yang baru versi daratan tinggi.
Untuk mencapai ke Bukit Bollangi bisa dengan motor atau mobil. Dari Bandara Hasanuddin Makassar berjarak sekitar kurang lebih 15 KM melalui jalan kompas lewat Moncongloe-Pattalassang. Dan dari Sungguminasa, Pusat Kota Kabupaten Gowa ditempuh dengan durasi waktu 30 menit saja. Jika tidak ingin kerepotan mencari mobil rental, maka disarankan pesan motor atau mobil lewat aplikasi gojek atau grab.
Sebagai destinasi yang baru, maka dilokasi tersebut belum ada penginapan atau hotel. Untuk melancong ke destinasi lainnya tentunya dapat menginap di Makassar dengan suguhan wisma, penginapan dan hotel. Lewat aplikasi diinternet atau googling, maka anda dapat membooking sesuai isi dompet dengan banderol harga 150ribu sampai sejuta permalam. Namun wisatawan juga dapat memilih alternatif menyusuri suasana alam lainnya di Malino yang dijuluki Kota Bunga.
Di Malino tersedia penginapan dengan kirasan harga 250ribu-500ribu rupiah permalamnya. Anda akan menikmati sensasi dingin dan deretan pohon pinus. Di pagi harinya dapat mencicipi kuliner khas diwarung pinggir jalan yang berjejeran dengan harga yang relatif murah. Di Malino bisa ke kebun teh, memetik langsung strowberry dan sayuran serta mencoba berkuda.
Bagi yang wisatawan dari luar daerah dan ingin membeli oleh-olehnya di Kota Makassar saja. Berbagai tempat oleh-oleh tersedia di Kota berjuluk Angin Mammiri. Sebut saja salah satunya di kaos kareba dan Oleh-oleh Makassar yang terletak di Jalan AP Pettarani (seberang Ramayana) dengan IG @kaoskareba yang buka setiap hari dari pukul 08.00-20.00 WITA.
Jadikan Makassar dan Gowa dalam list melancong Anda.
Comments