Mahasiswa dan Smartphone
Teknologi merupakan pencapaian dan penemuan terpenting dalam sejarah peradaban manusia. Dengan adanya teknologi sehingga dapat mempermudah hubungan manusia di belahan dunia manapun. Baik melalui transportasi serba canggih, mailing list, ATM, media sosial, pos dan yang lainnya. Semua dapat diakses dengan jari telunjuk untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi.
Perkembangan teknologi khususnya smartphone saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pada era modern, teknologi sudah dianggap sebagai kebutuhan. Manusia pun berlomba-lomba untuk tidak alergi dengan teknologi yang ada. Dengan adanya smartphone, maka setiap orang dapat dengan mudah menjelajah dan mencari informasi di internet. Dengan derasnya arus informasi tersebut seharusnya menjadikan mahasiswa mampu berkreasi dan mengisi kesehariannya dengan kegiatan bermanfaat. Selain memberi kemanfaatan kepada diri pribadi, juga mampu memberikan perubahan kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Mahasiswa merupakan sosok yang memiliki banyak potensi, kemauan, kemampuan berkreativitas dan berinovasi, oleh karena itu apapun yang dimilikinya, maka semestinya mahasiswa mempunyai gelora semangat kontribusi nyata terhadap perubahan rakyat dan kemajuan dalam segala bidang.
Untuk memuwujudkan suatu kontribusi nyata dalam kehidupan, maka mahasiswa harus mengambil peran dan bertindak serta beraksi di lapangan. Mahasiswa saat ini diharapkan agar tidak banyak berteori.
Namun, mahasiswa hari ini turun ke jalan di berbagai kota di Indonesia untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran dan tanggung jawab di era milenial. Mahasiswa dituntut tidak hanya mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, akan tetapi sebagai garda terdepan dalam mendorong penyelesaian problem bangsa dan negara.
Detik ini bukan pelopor dan pejuang yang telah mengukir tinta emas sejarah peradaban bangsa yang menjadi teladan dan inspirasi untuk maju malah lebih memuja artis yang secara instan terkenal lewat media sosial. Dan dukungan media pun seperti acara talk show, hiburan yang kurang mendidik. Sehingga terlahirlah mahasiswa yang bermental instan dan tidak mau berproses.
Mengapa Mahasiswa?
Sebab mahasiswa memiliki segalanya, kritis, peka, peduli, memberi kemanfaatan dan haus akan informasi serta pengetahuan. Mahasiswa memiliki kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga setiap langkahnya termotivasi untuk berbuat yang terbaik terhadap rakyat dan bangsa.
Mahasiswa memiliki peran mendasar dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Adapun peran dan fungsi yang dikutip dari tulisan Achmad Firdaus antara lain :
1. Mahasiswa merupakan “iron stocks” atau gudang calon pemimpin bangsa di masa depan yang nantinya layak mengisi pos–pos tertentu baik sektor pemerintah maupun swasta.
2. Mahasiswa sebagai “the guardian values” atau penjaga nilai–nilai. Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus mampu mentransfer pemikirannya kepada masyarakat melalui teladan dan karya nyata untuk menjaga nilai–nilai kebaikan dalam masyarakat, bukan sekadar mengikuti seluruh alur ditengah masyarakat.
3. Mahasiswa sebagai “moral force”, yakni kekuatan pemikiran yang penuh idealisme dan berusaha untuk mengoreksi berbagai penyimpangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada prinsipnya mahasiswa adalah masa yang berapi-api dimana manusia berada pada proses tercerahkan oleh ilmu pengetahuan yang diperolehnya. Mahasiswa sudah saatnya fokus memberikan pergerakan yang masif untuk berkontribusi kepada rakyat.
Mahasiswa masa kini ditekankan untuk lebih kreatif dan inovatif, agar tumbuh menjadi teladan ditengah rakyat, bukan hanya sekedar ikut-ikutan gaya hidup masa kini yang semakin ‘acak-acakan’ dan 'tik-tokkan'.
Melalui smartphone ini, pengguna dapat mencari informasi apa saja. Semua aplikasi yang mensupport inovasi dapat dipasang ke dalam smartphone. Dan jika mahasiswa sudah memanfaatkan teknologi bermedia digital, maka segala bentuk perlawanan kepada penguasa yang zalim akan mudah dilakukan. Karena selain membantu perjuangan di jalanan juga dapat mempengaruhi publik dengan hastag yang tembus tranding topik.
Hidup Mahasiswa
Syarief Kate_Founder Home Writing Institute
Perkembangan teknologi khususnya smartphone saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pada era modern, teknologi sudah dianggap sebagai kebutuhan. Manusia pun berlomba-lomba untuk tidak alergi dengan teknologi yang ada. Dengan adanya smartphone, maka setiap orang dapat dengan mudah menjelajah dan mencari informasi di internet. Dengan derasnya arus informasi tersebut seharusnya menjadikan mahasiswa mampu berkreasi dan mengisi kesehariannya dengan kegiatan bermanfaat. Selain memberi kemanfaatan kepada diri pribadi, juga mampu memberikan perubahan kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Mahasiswa merupakan sosok yang memiliki banyak potensi, kemauan, kemampuan berkreativitas dan berinovasi, oleh karena itu apapun yang dimilikinya, maka semestinya mahasiswa mempunyai gelora semangat kontribusi nyata terhadap perubahan rakyat dan kemajuan dalam segala bidang.
Untuk memuwujudkan suatu kontribusi nyata dalam kehidupan, maka mahasiswa harus mengambil peran dan bertindak serta beraksi di lapangan. Mahasiswa saat ini diharapkan agar tidak banyak berteori.
Namun, mahasiswa hari ini turun ke jalan di berbagai kota di Indonesia untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran dan tanggung jawab di era milenial. Mahasiswa dituntut tidak hanya mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, akan tetapi sebagai garda terdepan dalam mendorong penyelesaian problem bangsa dan negara.
Detik ini bukan pelopor dan pejuang yang telah mengukir tinta emas sejarah peradaban bangsa yang menjadi teladan dan inspirasi untuk maju malah lebih memuja artis yang secara instan terkenal lewat media sosial. Dan dukungan media pun seperti acara talk show, hiburan yang kurang mendidik. Sehingga terlahirlah mahasiswa yang bermental instan dan tidak mau berproses.
Mengapa Mahasiswa?
Sebab mahasiswa memiliki segalanya, kritis, peka, peduli, memberi kemanfaatan dan haus akan informasi serta pengetahuan. Mahasiswa memiliki kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga setiap langkahnya termotivasi untuk berbuat yang terbaik terhadap rakyat dan bangsa.
Mahasiswa memiliki peran mendasar dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Adapun peran dan fungsi yang dikutip dari tulisan Achmad Firdaus antara lain :
1. Mahasiswa merupakan “iron stocks” atau gudang calon pemimpin bangsa di masa depan yang nantinya layak mengisi pos–pos tertentu baik sektor pemerintah maupun swasta.
2. Mahasiswa sebagai “the guardian values” atau penjaga nilai–nilai. Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus mampu mentransfer pemikirannya kepada masyarakat melalui teladan dan karya nyata untuk menjaga nilai–nilai kebaikan dalam masyarakat, bukan sekadar mengikuti seluruh alur ditengah masyarakat.
3. Mahasiswa sebagai “moral force”, yakni kekuatan pemikiran yang penuh idealisme dan berusaha untuk mengoreksi berbagai penyimpangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada prinsipnya mahasiswa adalah masa yang berapi-api dimana manusia berada pada proses tercerahkan oleh ilmu pengetahuan yang diperolehnya. Mahasiswa sudah saatnya fokus memberikan pergerakan yang masif untuk berkontribusi kepada rakyat.
Mahasiswa masa kini ditekankan untuk lebih kreatif dan inovatif, agar tumbuh menjadi teladan ditengah rakyat, bukan hanya sekedar ikut-ikutan gaya hidup masa kini yang semakin ‘acak-acakan’ dan 'tik-tokkan'.
Melalui smartphone ini, pengguna dapat mencari informasi apa saja. Semua aplikasi yang mensupport inovasi dapat dipasang ke dalam smartphone. Dan jika mahasiswa sudah memanfaatkan teknologi bermedia digital, maka segala bentuk perlawanan kepada penguasa yang zalim akan mudah dilakukan. Karena selain membantu perjuangan di jalanan juga dapat mempengaruhi publik dengan hastag yang tembus tranding topik.
Hidup Mahasiswa
Syarief Kate_Founder Home Writing Institute
Comments